Posted by : Ulin Okumura Sabtu, 20 September 2014



John Napier


     John Napier, lahir di puri Merchiston, dekat Edinburgh, Skotlandia. Anak Sir Archibald Napier dari istri pertama, Janet Bothwell. Ketika umur 14 tahun, Napier dikirim ke universitas St. Andrews untuk belajar theologi. Setelah berkelana ke mancanegara, Napier pulang ke kampung halaman pada tahun 1571 dan menikah dengan Elizabeth Stirling dan mempunyai dua orang anak. Tahun 1579, istrinya meninggal dan menikah lagi dengan Agnes Chisholm. Perkawinan kedua ini memberinya sepuluh orang anak.




    Anak kedua dari istri kedua, Robert, kelak menjadi penterjemah karya-karya ayahnya. Sir Archibald meninggal pada tahun 1608 dan John Napier menggantikannya, tinggal di puri Merchiston sepanjang hayatnya.

    Napier bukanlah matematikawan profesional. Berkewarganegaan Skotlandia, dia adalah seorang Baron yang tinggal di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis berbagai topik yang menarik hatinya. Dia hanya tertarik meneliti salah satu aspek dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran Napier” adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri lingkaran. Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya tentang logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun 1594. Meskipun ditemukan oleh Napier akan tetapi ada peran pendahulunya. Stifel menulis Arithmetica integra pada 50 tahun silam dengan pedoman karya-karya Archimedes. Angka dengan pangkat dua adalah dasarnya, meski tidak dapat digunakan untuk tujuan penghitungan karena ada selisih yang terlalu besar dan cara interpolasi tidak memberikan hasil secara akurat.
Pengaruh pemikiran Dr. John Craig tidak dapat dikesampingkan, mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari tempat Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi tentang cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini membuat Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran tentang aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).
 Logaritma
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan. Ambillah sebuah bilangan tertentu yang mendekati angka 1. Napier menggunakan 1 – 107 (atau 0,9999999) sebagai bilangan. Sekarang, istilah progresi dari pangkat yang terus meningkat sampai akhirnya hasilnya mendekati – sangat sedikit selisihnya. Untuk mencapai “keseimbangan” dan menghindari terjadi (bilangan) desimal dikalikan dengan 107.

N = 107(1 – 1/107)L, dimana L adalah logaritma Napier sehingga logaritma dari 107 sama dengan nol, yaitu: 107 (1-1/107) = 0,9999999 adalah 1 dan seterusnya. Apabila bilangan tersebut dan logaritma dibagi 107, akan ditemukan - secara virtual – sistem logaritma sebagai basis 1/e, untuk (1-1/107)107 mendekati Lim n→∞ (1 – 1/n)n = 1/e.

Perlu diingat bahwa Napier tidak mempunyai konsep logaritma sebagai dasar, seperti yang kita ketahui sekarang. Prinsip-prinsip kerja Napier akan lebih jelas dengan menggunakan konsep geometri di bawah ini.

A___________________P____________B___________________



C_______________________D__________Q_______________________E


     Garis AB adalah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat dari titik A, berjalan menyusur garis AB dengan kecepatan semakin menurun dengan proporsi sebanding dengan jaraknya dari titik B; pada saat bersamaan titik Q bergerak dari garis CE… dengan kecepatan bergerak sama seperti titik P. Napier menyebut variabel jarak CQ adalah logaritma dari jarak PB adalah difinisi geometrik Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus modern didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi dy/dx = - 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c adalah inisial kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107 = log 1/e(x/107).

Sifat eksentrik
    Meskipun Napier memberi sumbangsih besar dalam bidang matematika, tetapi minat terbesar Napier justru bidang agama. Dia seorang pemeluk Protestan kuat yang menuliskan pandangannya dalam buku Penjelasan tentang penemuan dari kebangkitan Santo Johanes (A Plaine Discovery of the whole Revelation of Saint John (1593), yang dengan sengit menyerang gereja Katholik dan mencerca Raja orang Skotlandia, James VI (kelak menjadi James I, raja Inggis) dengan menyebutnya seorang atheis.

    Bidang lain yang menjadi minat Napier, seorang tuan tanah, adalah mengelola tanah pertanian. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, Napier mencoba memberi pupuk berupa garam. Tahun 1579, Napier menemukan pompa hidraulik untuk menaikkan air dari dalam sumur. Dalam bidang militer, Napier berencana membuat cermin raksasa guna melindungi Inggris dari serbuan angkatan laut Raja Philip II dari Spanyol. Kedua penemuan Napier ini tidak berbeda dengan penemuan Archimedes.
Ada anekdot, bahwa sebagai seorang tuan tanah, Napier sering berseteru dengan para penyewa (tanah) dan tetangganya. Suatu peristiwa, Napier merasa terganggu oleh burung merpati tetangga yang dirasanya sudah keterlaluan. Ancaman bahwa merpati akan ditangkapi tidak ditanggapi tetaangganya, karena merasa yakin bahwa Napier tidak mungkin menangkapi semua merpati. Esok harinya, tetangga itu kaget menjumpai semua merpatinya menggelepar – belum mati – terpuruk di depan rumah. Rupanya Napier telah memberi makan jagung yang terlebih dahulu sudah direndam dengan anggur.

Jasa Terakhir
Begitu buku pertama diterbitkan, antusiasme matematikawan merebak sehingga banyak dari mereka berkunjung ke Edinburgh. Salah satu tamu adalah Henry Briggs (1516 – 1631), dimana pada saat pertemuan itu Briggs memberitahu Napier tentang modifikasi yang dilakukan. Mengubah basis logaritma menjadi 1, bukan 107, hasilnya adalah nol dan menggunakan basis 10 (desimal). Akhirnya ditemukan log 10 = 1 = 10º.
Napier meninggal di purinya pada tanggal 3 April 1617, dan dimakamkan di gereja St. Cuthbert, Edinburgh. Dua tahun kemudian, 1619, terbit buku Konstruksi dari keindahan logaritma (Construction of the wonderful logarithms), yang disusun oleh Robert, anak.


Sumbangsih
    Menemukan konsep dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh matematikawan lain – terutama Henry Briggs - sehingga dapat memberi manfaat. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika. Johannes Kepler terbantu, karena dengan logaritma, mampu meningkatkan kemampuan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian” logaritma ini kemudian disebut oleh [Florian] Cajori sebagai salah satu dari tiga penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah notasi angka Arab dan pecahan berbasis sepuluh/desimal).

sumber : http://omophorest.blogspot.com/2012/04/biografi-john-napier-sang-penemu.html Lahir di 









       Herrenberg, Jerman, Schickard adalah seorang mahasiswa cemerlang. Pada usia tujuh belas, ia sudah menerima gelar BA dalam teologi dan languagesfrom Oriental Universitas Tübingen. Melanjutkan studinya, Schickard menerima gelar MA pada tahun 1611. Pada 1617 ia bertemu astronom Johannes Kepler (1571-1630), yang terinspirasi bunga Schickard dalam matematika dan astronomi. Sementara toilingover banyak perhitungan membosankan yang diperlukan dalam pekerjaan astronomi waktu itu, pikiran Schickard beralih ke gagasan mekanis melakukan perhitungan matematis. Meskipun penemuan logaritma dan tabel logaritmik oleh John Napier (1550-1617) beberapa tahun sebelumnya sangat disederhanakan proses perkalian dan pembagian, Schickard berusaha mengembangkan mesin penghitung untuk sepenuhnya mengotomatisasi fungsi-fungsi ini.

        Pada 1623 Schickard menulis surat kepada temannya Johannes Kepler, menggambarkan kemajuan dalam mengembangkan mesin tersebut. Schickard ditempatkan Makasar tulang, perangkat penghitung thelogarithmic ditemukan oleh Napier, pada silinder yang dipilih oleh pergantian dial. Mempekerjakan penggunaan roda akumulator allowedsix perhitungan angka yang akan dilakukan. Hasil yang dihasilkan dengan memutar tombol-tombol besar, sementara jawaban yang dilihat melalui jendela kecil. Dijuluki kalkulator-jam, mesin itu mampu melakukan semua empat fungsi matematika, tapi sebelum rekening penemuan ini dipublikasikan ke seluruh dunia, mesin menjadi hilang dalam kekacauan Tahun Perang Tiga Puluh. Schickard mulai membangun mesin kedua; sayangnya, juga dihancurkan oleh api sementara masih dalam pembangunan. Ternyata bahwa semua desain Schickard dan catatan hilang juga - kemalangan besar karena akan mengambil lima puluh yearsbefore kemajuan yang dicapai oleh Schickard dapat diduplikasi oleh Gottfried Leibniz (1646-1716) dan penemu kemudian.

     Pada tahun 1935 saat meneliti buku tentang Kepler, seorang sarjana menemukan sebuah surat dari Schickard dan sketsa kalkulator, tapi tidak segera mengenali thedesigns atau penting mereka. Dua puluh tahun berlalu sebelum editor buku, Franz Hammer, menemukan gambar tambahan dan instruksi untuk mesin kedua Schickard dan dirilis mereka untuk komunitas ilmiah di profesor 1955.A di universitas tua Schickard, Tübingen, direkonstruksi thecalculator berdasarkan rencana asli Schickard; masih dipajang di sana hari ini.

Schickard meninggal penyakit pes di 1635. Sayangnya, pentingnya ofhis kerja tidak sepenuhnya dihargai sampai 320 tahun kemudian.


sumber : http://www.madehow.com/inventorbios/7/Wilhelm-Schickard.html 






     Blaise Pascal adalah seorang ahli matematika, fisikawan, penemu, penulis dan filsuf Kristen berkebangsaan Perancis. Ia lahir di Clermont-Ferrand, Perancis pada 19 Juni 1623 dan meninggal di Paris, Perancis pada 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun.

       Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung (mesin komputasi sederhana yang merupakan cikal bakal kalkulator).

Riwayat Hidup

      Blaise Pascal lahir pada tanggal 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand, Perancis. sejak kecil Blaise dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Di usia 12 tahun, ia sudah bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk membantu pekerjaan ayahnya. Nama ayahnya adalah Étienne Pascal. Ayahnya adalah seorang petugas penarik pajak yang bekerja di wilayah Auvergne, Perancis. Sejak usia empat tahun Blaise telah kehilangan ibunya. Karya-karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan segienam (hexagram), menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja arloji, hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah kota Paris.

      Pada tahun 1642, saat masih remaja ia mulai membuat percobaan pada mesin hitung. Setelah selama tiga tahun berusaha dan menghasilkan lima puluh prototipe, ia menemukan kalkulator mekanik. Kemudian dalam sepuluh tahun berikutnya Ia membangun 20 mesin ini (disebut kalkulator Pascal dan kemudian Pascalines). Pascal menulis sebuah risalah yang signifikan pada subyek geometri proyektif pada usia 16, dan kemudian berhubungan dengan Pierre de Fermat pada teori probabilitas, sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi modern dan ilmu sosial. Setelah Galileo dan Torricelli, pada 1646 ia membantah para pengikut Aristoteles yang bersikeras bahwa alam membenci kekosongan. Sebelum diterim, hasil penelitian Pascal menyebabkan banyak terjadi perselisihan.

      Pascal memiliki kesehatan yang buruk, terutama setelah tahun ke-18, kematiannya terjadi hanya dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-39.  


Penemuan Mesin Hitung / Kalkulator mekanik


 Sebuah kalkulator mekanik, atau mesin menghitung, adalah alat mekanis yang digunakan untuk melakukan operasi dasar aritmatika secara otomatis. Kebanyakan kalkulator mekanik ukurannya sebanding dengan komputer desktop saat ini dan telah dianggap usang oleh munculnya kalkulator elektronik.

Abad ke-17 menandai awal sejarah kalkulator mekanik, dengan ditemukannya mesin pertama, kalkulator Pascal , pada tahun 1642. Blaise Pascal telah menciptakan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan yang mana sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, meski Pascal telah menemukan mesin hitung, namun Ia tidak sampai sukses untuk membuatnya menjadi industri.

Dalam temuannya, Blaise Pascal menciptakan kalkulator mekanis untuk membantu ayahnya yang bekerja sebagai pengawas pajak di Rouen. kalkulator tersebut dinamakan Kalkulator Pascal atau Pascaline dan merupakan kalkulator mekanik hanya bekerja di abad ke-17.

Setelah tiga tahun berusaha menghasilkan 50 prototipe ia memperkenalkan kalkulator kepada publik. Ia membangun dua puluh mesin ini dalam sepuluh tahun berikutnya. Mesin ini bisa menambah dan mengurangi dua nomor secara langsung dan berkembang biak dan membagi dengan pengulangan. Pascal mengutamakan metode re-zeroing untuk mesinnya. Dengan demikian ia membuktikan sebelum dioperasikan kalkulatornya berfungsi penuh. Ini merupakan bukti kualitas Pascaline.

sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/02/Blaise-Pascal-Penemu-Mesin-Hitung.html 

Gottfried Wilhelm Leibniz



Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang jenius universal , seorang pakar dalam hokum, agama, filsafat, kesusasteraan,politik, geologi, sejarah, dan matematika. Lahir di Leipzig, Jerman, ia mendaftar di Universitas Leipzig dan menggondol doctor dari Universitas Altdorf. Seperti descrates, yang karyanya dipelajari, Libniz mencari suatu metode universal dengan mana ia dapat memperoleh pengetahuan dan memahami kesatuan sifat-sifat dasarnya. Salah satu keinginan besarnya adalah mendamaikan keyakinan Katholik dan Protestan.
Bersama dengan Isaac Newton, ia membagi penghargaan untuk penemuan kalkulus. Masalah prioritas menyebabkan pertentangan yang tidak henti-hentinya antara pengikut dua orang besar ini, satu Inggris yang lainnya Jerman. Sejarah menjadi hakim bahwa Newtonlah yang pertama mempunyai pemikiran utama (1665 – 1666), tetapi bahwa Leibniz menemukan mereka secara tersendiri selama tahun (1673-1676). Dengan kesabarannya itupun, Leibniz tidak menerima kehormatan seperti yang dicurahkan pada Newton. Ia meninggal sebagai orang kesepian, pemakaannya hanya diharidiri seorang pelayat yaitu sekretarisnya.
          Mungkin Leibnizlah pencipta lambang – lambang matematis terbesar. Kepadanya kita berhutang nama- nama kalkulus diferensial dan kalkulus integral , sama halnya seperti lambang- lambang baku dy/dx dan ò untuk turunan dan integral. Istilah fungsi dan pengguanan secara konsisten dari = untuk kesamaan merupakan sumbangan-sumbangan lainnya. Kalulus berkembang jauh lebih cepat di dataran Eropa daripada di Inggris, sebagian besar disebabkan oleh keunggulan perlambangnya.

sumber : http://bayudipurn.blogspot.com/2012/07/gottfried-wilhelm-leibniz.html 


 Joseph-Marie Jacquard



      Dilahirkan di Lyon, Perancis pada tanggal 7 Juli 1752, Josep Marie Jacquard mewarisi usaha pertenunan kecil dari ayahnya yang sudah meninggal dunia. Ketika menjalankan usahanya itu, ia tidak menyukai kerja berat yang dilakukan para penenun dalam proses pembuatan helaian kain, terutama untuk kain bermotif. Oleh karena itu sedari awal dia berkehendak kuat untuk meringankan pekerjaan tersebut dengan cara mengembangkan mekanisasi dalam teknik pembuatan desain kain tenun.

      Di tahun 1793, untuk sementara Marie Jacquard meninggalkan usahanya itu dan ikut berperang dalam Revolusi Perancis sebagai seorang Royal Soldier, tentara pendukung kerajaan. Setelah itu dia kembali meneruskan usaha dan cita-citanya untuk membuat mekanisasi dan otomatisasi dalam pembuatan kain tenun. Di tahun 1801, akhirnya dia berhasil mengembangkan otomatisasi pada teknik pembuatan kain tenun ini.

 

        idenya adalah dengan membuat kartu-kartu berlubang (punch card) yang dipasang di atas alat tenun dan dihubungkan sedemikian rupa, sehingga kartu berlubang ini dapat mengontrol kerja masing-masing benang lusi secara bebas. Prinsipnya sederhana namun terbukti sangat efektif. Bagian kartu yang berlubang, melalui suatu mekanisme tertentu, akan menghasilkan gerakan mengangkat benang lusi yang terhubung dengan lubang tersebut. Sebaliknya, bagian tak-berlubang adalah kode perintah mekanik untuk tidak mengangkat benang lusi. Di dalam teknik pembuatan kain tenun terutama yang bermotif gambar, teknik pengaturan benang lusi ini, yaitu kapan ia harus naik dan kapan pula ia harus turun, menjadi titik sentralnya. Semakin kompleks motif kain yang ingin dibuat semakin kompleks pula urutan pengaturan naik-turun helaian benang-benang lusi tersebut, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan.

       Untuk melakukan pengaturan benang-benang lusi tersebut dibutuhkan keahlian serta pengalaman yang luar biasa dari seorang penenun sekaligus perlu waktu yang lama untuk dapat menyelesaikan sehelai kain. Keahlian penenun kain bermotif ini nyaris menjadi semacam perpaduan antara keahlian mengendalikan alat tenun dan sekaligus kepiawaian seorang seniman, karena selain ia harus dapat mengoperasikan alat tenun dengan berbagai kerumitannya itu, ia juga ia harus menciptakan motif-motif gambar tadi dengan memadukan urutan silangan benang lusi dan benang pakan itu di atas kain.

      Penemuan revolusioner Marie Jacquard ini kontan saja membuat gempar dan menimbulkan gelombang kemarahan dari para penenun sampai satu mesin tenun yang berhasil didesainnya itu dibakar habis oleh mereka. Kemarahan itu dipicu oleh suatu kekuatiran bahwa mesin otomatisasinya ini kelak akan menggantikan peran mereka dan mengurangi tenaga kerja. Suatu kekuatiran yang dapat dimaklumi karena memang melalui penemuannya ini, Marie Jacquard telah berhasil membuat suatu lompatan teknologi dalam membuat kain tenun bermotif sehingga terjadi penghematan waktu yang luar biasa, memudahkan orang dalam pembuatannya dan sekaligus dapat menyimpan data, sehingga orang akan dengan sangat mudah dapat mengulangi motif kain tenun yang sudah pernah dibuat.

      Tetapi nasib baik rupa-rupanya tetap menaungi Marie Jacquard. Napoleon Bonaparte, sang panglima perang terkemuka Perancis itu, merasa takjub atas penemuan teknologi revolusioner ini, sehingga pada waktu itu pemerintah Perancis memutuskan untuk membeli hak patennya di tahun 1803. Jacquard sendiri kemudian dianugerahi penghargaan Lifetime Pension atau pensiun sepanjang hidup oleh Napoleon. Selanjutnya di tahun 1810, dia mendapatkan penghargaan Yhe Cross of The Legion of Honor atas jasa-jasanya itu.

sumber : http://thinktextiles.blogspot.com/2009/01/joseph-marie-jacquard-1752-1834-tokoh.html

Charles Babbage



Charles Babbage merupakan salah seorang ilmuwan di dunia yang tercatat sebagai penemu Komputer Pertama, yang telah banyak memberikan karyanya pada kehidupan manusia, khususnya bidang komputer. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer.


Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.

Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.

Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.

Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.

         Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.

        Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.

        Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.

Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871

sumber : http://penemu-terkenal.blogspot.com/2011/09/penemu-komputer-pertama.html

 William Stanley Jevons



        William Stanley Jevons, LL.D., MA, FRS, (/ dʒɛvənz /; [2] 1 September 1835 - 13 Agustus 1882) adalah seorang ekonom Inggris dan ahli logika.

        Irving Fisher menggambarkan bukunya Teori Ekonomi Politik (1871) sebagai awal metode matematika di bidang ekonomi. [3] Hal itu membuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu yang bersangkutan dengan jumlah niscaya matematika. [4] Dengan demikian, hal itu diuraikan di atas "akhir" (marginal) teori utilitas nilai. Pekerjaan Jevons ', bersama dengan penemuan serupa yang dibuat oleh Carl Menger di Vienna (1871) dan oleh Léon Walras di Swiss (1874), menandai pembukaan sebuah periode baru dalam sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons 'revolusi marjinal di bidang ekonomi pada akhir abad ke-19 yang didirikan reputasinya sebagai ekonom politik terkemuka dan ahli logika waktu.

      Jevons mematahkan studi ilmu-ilmu alam di London pada 1854 untuk bekerja sebagai assayer di Sydney, di mana ia memperoleh minat dalam ekonomi politik. Kembali ke Inggris pada tahun 1859, ia menerbitkan Teori Matematika Jenderal Ekonomi Politik pada tahun 1862, menguraikan teori marginal utility nilai, dan A Jatuh serius dalam Nilai Emas di 1863. Untuk Jevons, utilitas atau nilai untuk konsumen dari unit tambahan produk berbanding terbalik dengan jumlah unit dari produk yang sudah dimilikinya, setidaknya di luar beberapa kuantitas penting.

Itu untuk The Coal Question (1865), di mana ia meminta perhatian pada kelelahan bertahap pasokan batubara Inggris, bahwa ia menerima pengakuan publik, di mana ia mengulurkan apa yang sekarang dikenal sebagai Jevon yang paradoks, yaitu bahwa peningkatan produksi energi efisiensi mengarah ke lebih tidak kurang konsumsi. Yang paling penting dari karya-karyanya pada logika dan metode ilmiah adalah Prinsip of Science (1874), [5] serta Teori Ekonomi Politik (1871) dan Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882).


sumber : http://bayi-qsi.kesuksesan.web.id/_lain.php?_lain=16391

Herman Hollerith


      Herman Hollerith (29 Februari 1860 - November 17, 1929) adalah seorang ahli statistik Amerika yang mengembangkan tabulator mekanis berdasarkan kartu menekan untuk cepat tabulasi statistik dari jutaan bagian data. Dia adalah pendiri salah satu perusahaan yang kemudian bergabung dan menjadi IBM.

      Hollerith lahir di Buffalo, New York, di mana ia menghabiskan masa kecilnya. Dia masuk ke Sekolah Tinggi Kota New York pada 1875 dan lulus dari Columbia University School of Mines dengan gelar "Insinyur Pertambangan" pada tahun 1879. Mesin tabulasi adalah perangkat listrik yang dirancang untuk membantu meringkas informasi dan, kemudian, akuntansi. Diciptakan oleh Herman Hollerith, mesin ini dikembangkan untuk membantu mengolah data untuk tahun 1890 Sensus Amerika Serikat. Ini melahirkan kelas yang lebih besar dari perangkat yang dikenal sebagai perlengkapan unit rekam dan industri pengolahan data. The "Computing Super" istilah pertama kali digunakan oleh surat kabar Dunia New York pada tahun 1931 untuk merujuk kepada tabulator custom built besar bahwa IBM dibuat untuk Universitas Columbia. Sebuah kartu punch, punch card, IBM kartu, atau kartu Hollerith adalah sepotong kertas kaku yang berisi informasi digital diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditetapkan. Sekarang media rekaman usang, kartu menekan secara luas digunakan di seluruh abad ke-19 untuk mengendalikan alat tenun tekstil dan dalam ke-19 dan awal abad 20 untuk organ operasi pasar malam dan instrumen terkait. Mereka digunakan melalui abad ke-20 dalam mesin rekor unit untuk masukan, pengolahan dan penyimpanan data. Komputer digital awal menggunakan kartu menekan, sering disusun dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data.
Beberapa mesin suara menggunakan kartu punched. Pada tahun 1880 Hollerith terdaftar dirinya sebagai insinyur pertambangan ketika tinggal di Manhattan, dan menyelesaikan Ph.D. pada tahun 1890 di Columbia University. Dia akhirnya pindah ke Washington, DC, tinggal di Georgetown, dengan rumah di Jalan 29 dan akhirnya sebuah pabrik untuk pembuatan mesin tabulasinya pada 31 Street dan C & O Canal, di mana hari ini ada sebuah plakat peringatan ditempatkan oleh IBM. Atas desakan Billings John Shaw, Hollerith mengembangkan mekanisme menggunakan sambungan listrik untuk memicu counter, informasi rekaman. Ide utama adalah bahwa data dapat dikodekan secara numerik. Hollerith memutuskan bahwa jika angka dapat menekan lokasi tertentu pada sebuah kartu, di saat-akrab baris dan kolom, maka kartu dapat dihitung atau diurutkan secara mekanis dan data yang tercatat. Penjelasan tentang sistem ini, Sebuah Sistem Tabulating Electric (1889), diajukan oleh Hollerith ke Universitas Columbia sebagai tesis doktornya, dan dicetak ulang dalam buku Randell itu. Pada tanggal 8 Januari 1889, Hollerith dikeluarkan US Patent 395.782, klaim 2 yang berbunyi: Metode yang dijelaskan di sini statistik kompilasi, yang terdiri dalam merekam item statistik terpisah yang berkaitan dengan individu dengan lubang atau kombinasi menekan lubang di lembar elektrik non-melakukan materi, dan membawa hubungan khusus satu sama lain dan dengan standar, dan kemudian menghitung atau menghitung-hitung statistik Tokoh Ilmuwan Penemu - http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com seperti item secara terpisah atau dalam kombinasi dengan menggunakan counter mekanis dioperasikan oleh elektro-magnet melalui sirkuit yang dikendalikan oleh lembaran berlubang, secara substansial sebagai dan untuk tujuan yang ditetapkan. Hollerith telah meninggalkan pengajaran dan mulai bekerja untuk Kantor Sensus Amerika Serikat pada tahun ia mengajukan permohonan paten pertamanya. Berjudul "Art of Kompilasi Statistik", itu diajukan pada September 23, 1884; US Patent 395.782 disetujui pada 8 Januari 1889. Paten 395.781 395.782 395.783 dan diterbitkan dalam Scientific American pada 18 Januari 1889. Hollerith membangun mesin di bawah kontrak untuk Kantor Sensus, yang digunakan mereka untuk tabulasi sensus 1890 hanya dalam satu tahun.
      aSensus 1880 telah delapan tahun. Hollerith kemudian memulai usaha sendiri pada tahun 1896, mendirikan Tabulating Machine Company. Sebagian besar biro sensus besar di seluruh dunia disewakan peralatannya dan membeli kartu-kartunya, seperti yang dilakukan perusahaan asuransi besar. Untuk membuat sistem bekerja, ia menemukan pertama otomatis kartu-pakan mekanisme dan pukulan kunci pertama operator terampil bisa meninju 200-300 kartu per jam. Dia juga menemukan sebuah tabulasi. Para Tabulator 1890 yang didesain untuk beroperasi hanya pada 1890 kartu Sensus. Sebuah kontrol panel plugboard tahun 1906 Tipe I Tabulator memungkinkannya untuk melakukan pekerjaan yang berbeda tanpa dibangun kembali. Penemuan ini termasuk di antara dasar-dasar dari industri pengolahan informasi modern. Pada tahun 1911 empat perusahaan, termasuk perusahaan Hollerith, bergabung untuk membentuk Computing Tabulating Recording Corporation. Di bawah pimpinan Thomas J. Watson, itu nama International Business Machines Corporation (IBM) pada tahun 1924.
sumber : http://jazminetea.blogspot.com/2012/09/herman-hollerith-penemu-mesin-tabulasi.html 

Alan Turing 





     Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris.
     Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program.
Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah.
Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.
Pada tahun 1936, Alan pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park.
Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman.   Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
     Setelah perang dunia 2 selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1952, Turing ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah resiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang untuk Bletchley Park. Hal ini membuatnya bunuh diri pada 7 Juni 1954.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing















Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Berbagi Ilmu Informatika - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -